
SEMARANG - Kegiatan peletakan batu pertama pembangunan fisik 80.000 gerai pergudangan dan kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di wilayah Kodim 0714/Salatiga resmi dimulai pada Jumat (17/10/2025) di Dusun Kenangkan, Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi dari TNI, Polri, pemerintah daerah, serta pengurus koperasi, dengan sekitar 80 peserta yang turut berpartisipasi.
Danrem 073/Mkt, Kolonel Arm. Ezra Nathanael, S.Kom., M.M., M.Han., membuka acara dengan sambutan yang penuh semangat, mengungkapkan pentingnya koperasi sebagai sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Ia menekankan bahwa pembangunan koperasi ini adalah langkah konkret untuk mendukung kemandirian ekonomi desa, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi lokal.
"Pembangunan koperasi ini merupakan wujud nyata dalam mendorong kesejahteraan masyarakat desa melalui koperasi yang dikelola secara transparan dan berkelanjutan, " ujar Kolonel Ezra dalam sambutannya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dandim 0714/Slg, Letkol Inf. Guvta Alougoro Koedoes, S.Hub., Int., M.Han., serta sejumlah pejabat dari Pemerintah Kabupaten Semarang, termasuk Asisten 1 Sekda Kab. Semarang, Drs. Rudi Susanto, M.M., dan KaDiskumperindag Kab. Semarang, Drs. Heru Subroto, M.M. Selain itu, kegiatan ini juga disaksikan melalui Zoom oleh Wakil Panglima TNI, Kementerian Koperasi, dan Kementerian Koordinator Pangan RI.
Kegiatan peletakan batu pertama tersebut menandai dimulainya pembangunan 80.000 gerai pergudangan, yang diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar, memperkuat ekonomi desa, dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Satgas TNI juga turut serta dalam proyek ini untuk memastikan keberhasilan dan kelancaran pembangunan yang akan mendukung kegiatan ekonomi lokal.
Selain sebagai simbol fisik dari proyek tersebut, peletakan batu pertama juga menjadi simbol semangat baru bagi masyarakat desa untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam membangun ekonomi bersama.
“Peletakan batu pertama ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga tanda dimulainya semangat baru untuk memperkuat ekonomi desa dan membangun masa depan bangsa dari akar rumput, ” tambah Danrem 073/Mkt.
Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar, aman, dan tertib, menunjukkan komitmen bersama antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk menciptakan perubahan yang lebih baik bagi kesejahteraan masyarakat desa.
(Redaksi)