SEMARANG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Semarang terus berinovasi dalam memberikan pelayanan pembinaan yang lebih humanis dan berdampak positif bagi warga binaannya.
Salah satu program unggulan yang kini tengah berjalan adalah Program Pengasuhan Jarak Jauh melalui Kunjungan Anak, yang digagas langsung oleh Kalapas Perempuan Semarang, Ade Agustina, Jumat (17/10/2025).
Program ini dilaksanakan satu kali dalam sebulan, dengan tema yang berganti-ganti setiap pertemuan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menjaga serta memperkuat ikatan emosional antara ibu dan anak, meski terpisah oleh jarak dan waktu akibat proses hukum yang sedang dijalani sang ibu.
Pada edisi kali ini, tema yang diangkat adalah "Bunda Memasak untuk Buah Hati". Dalam suasana yang penuh haru dan kebahagiaan, para warga binaan perempuan mendapat kesempatan langka untuk memasak langsung hidangan kesukaan anak-anak mereka, lalu menyajikannya dalam momen makan bersama.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pelepas rindu, tetapi juga menjadi momen penuh makna di mana seorang ibu tetap dapat menjalankan peran keibuannya meski berada di balik tembok penjara.
"Program ini kami rancang agar para ibu tetap bisa hadir secara emosional dalam kehidupan anak-anak mereka. Meski hanya sebulan sekali, kami ingin setiap pertemuan memiliki kesan yang mendalam, sehingga anak tetap merasa dicintai dan diperhatikan, " ujar Kalapas Ade Agustina.
Melalui kegiatan ini, Lapas Perempuan Semarang menunjukkan komitmennya dalam mendukung proses reintegrasi sosial warga binaan, sekaligus memastikan bahwa nilai-nilai keluarga tetap terjaga. Karena sejauh apapun jarak memisahkan, kasih ibu tak pernah luntur — bahkan dari balik jeruji.
(Humas Lapas Perempuan Semarang)